Minggu, 31 Maret 2013

DPD BKPRMI Jakarta Selatan



Islam Agama Konfrehensif

Bapak Sutrisno Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Musholah Darul Mukmin Jl M Saidi RT 004 RW 06 Petukangan Selatan Pesanggrahan Jakarta Selatan mengatakan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini bertujuan untuk lebih mengenal perjuangan sosok Rasulullah SAW, karena Islam bukan hanya soal shalat saja, tapi lebih konfrehensif yakni soal ekonomi, politik, sosial, dan budaya. “Oleh karena itu sebisanya kita mesti menjadikan Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah dan juga Islam yang damai menuju Rahmatanlilalamiin” jelasnya saat membuka Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Musholah Darul Mukmin yang dihadiri oleh para Pemuda Remaja Masjid/Musholah Petukangan Selatan, DPK BKPRMI Pesanggrahan, DPD BKPRMI Jakarta Selatan, Pengurus RT Se RW 06, Polsek Pesanggrahan, KH Drs Gustiri, Ust Hari Mukti Mantan Rocker Indonesia, serta para jamaah kaum Bapak/Ibu Musholah Darul Mukmin. Dalam kesempatan Maulid tahun 2013 ini juga diisi oleh pembacaan ayat Al Qur’an yang dibacakan langsung oleh Ust Mansur Adnan, SPdi serta dilanjutkan dengan sepatah dua kata pengasuh majelis malam jum’at Ust Ahmad Nawawi, MA sohibul Maulid yang mengajak para jamaah untuk terus menerus meneladani akhlaq Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Mudah-mudahan dengan demikian, dapat mengambil isi kualitas dan kuantitas dan menambah wawasan keagamaan serta hikmah ang terkandung pada akhlaq Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Hadist, sehingga kita semua dapat selamat di dunia dan akherat” ungkapnya. Selanjutnya hikmah Maulid pertama disampaikan oleh KH Drs Gustiri bahwa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW tidak terbatas ruang dan waktu, sebagaimana yang termaktub dalam Syair Maulid Al Barzanzi. “Dimana Syaikh Al Barzanzi dalam syairnya menceritakan bahwa ketika Ibunda Siti Aminah ngidam buah kurma, lalu tiba-tiba pohon kurma berbuah dan rebah dengan sendirinya, karena saking takzimnya kepada Baginda Rasulullah SAW” tandasnya. Ust Hari Mukti sebagai penceramah kedua menambahkan bahwa memuji yang paling tinggi adalah bersujud kepada Allah SWT dan memuji yang paling rendah adalah bertasbih. Allah SWT memberikan hidayah kepada makhluk bermacam-macam, diantaranya hidayah sejak lahir (insting), hidayah akal, hidayah berupa petunjuk dan penjelas (Al Qur’an dan Al Hadist). “Jadi dapat disimpulkan bahwa Islam itu adalah jelas, hitam dan putih tidak abu-abu. Dan jika ingin selamat naiklah dengan berjamaah ke perahu Nabi Muhammad SAW (Al Qur’an dan Al Hadist) serta arungilah lautan samudera (pluralisme, HAM, Demokrasi, sekuler), mudah-mudahan dengan perahu tersebut kita mendapat taufik hidayah dari Allah SWT dan limpahan syafaat Rasulullah SAW hingga akhir jaman. Amiin” imbuhnya.

Kamis, 21 Maret 2013

Generasi Qur’an Songsong Masa Depan Gemilang



LPPTKA BKPRMI DKI Jaya adalah salah satu lembaga pembinaan dan pengembangan yang merintis, membina, mengembangkan dan mengkoordinir gerakan pemberantasan buta huruf baca tulis Al-Quran. Lembaga ini merupakan salah satu lembaga otonom dari BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia). Demikian pernyataan H. Mahmudin, SAg, Direktur Wilayah LPPTKA BKPRMI DKI Jaya belum lama ini dalam kegiatan Silakwil VII LPPTKA BKPRMI DKI Jaya di Balaikota Provinsi DKI Jakarta. Turut hadir pada kegiatan tersebut H. Supeno, Kabiro Kesos Provinsi DKI Jakarta, Bapak Harno, Seksi Pendidikan Al-Qur’an Kanwil Kemenag RI Provinsi DKI Jakarta, DPW BKPRMI DKI Jakarta, Pengurus LPPTKA Se-Jabodetabek.

Selanjutnya dia menjelaskan bahwa LPPTKA-BKPRMI adalah singkatan dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia. Dan setiap 4 (empat) tahun sekali lembaga ini mengadakan pertemuan tingkat wilayah yang dinamakan SILAKWIL (Silaturahmi Kerja Wilayah) menjelang akhir kepengurusan wilayah yang diikuti oleh 78 orang utusan se Jabodetabek. 

“Dan tahun ini merupakan SILAKWIL ke-VII yang akan memilih kepengurusan wilayah yang akan menghasilkan terobosan program baru, dakwah Al-Qur’an dengan menggetarkan Jakarta melalui Al-Qur’an, dan peduli terhadap ustadz-ustadz muda,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama H. Supeno Kabiro Kesos mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus membumikan Al-Qur’an dengan menyiapkan generasi Qur’an yang mumpuni dalam menyongsong masa depan gemilang. Tak ada kata lain di Provinsi DKI Jakarta anak-anak harus sekolah dan dijamin oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Bahkan anak-anak yang tidak mampu akan dibiayai segala sarana dan prasarana sekolahna oleh Pemprov DKI Jakarta,” tegasnya.

Ditambahkannya, kini Provinsi DKI Jakarta peringkat 1 (pertama) terbanak kasus permasalahan kekerasan anak, tentunya perlu bekal agama yang kuat bagi si anak maupun keluarganya. Pemprov DKI Jakarta punya program khusus dalam mengurangi ketelantaran dan kekerasan pada anak, dalam hal ini di tangani langsung oleh Biro Kesos dengan mengambil sample 2 (dua) Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

“Dengan program ang sedang dalam proses penggodokan tersebut diharapkan warga dapat menjadi “polisi” bagi warga itu sendiri dan dalam waktu dekat akan dibentuk “tim satgas anak” di 2 (dua) Kelurahan sebagai sample,” imbuhnya.

BKPRMI Pelopor Gerakan Dakwah




Dalam beberapa tahun ke depan, masyarakat Indonesia masih akan menghadapi berbagai tantangan sebagai akibat dari krisis moral, krisis ekonomi dan politik yang belum sepenuhnya dapat teratasi.

Demikian pernyataan Andri Anas, MA, Ketua Umum DPD BKPRMI Jakarta Selatan usai melantik DPK BKPRMI 10 Kecamatan Se Jakarta Selatan, belum lama ini di Musholah Perkampungan Budaya Betawi Setubabakan. Turut hadir DPW BKPRMI DKI Jakarta, DPD BKPRMI Kabupaten/Kota Se DKI Jakarta, DPK/DPKel BKPRMI Se Jakarta Selatan, Pemuda Remaja Masjid/Musholah Se Jakarta Selatan, serta undangan lainnya.

Dijelaskannya bahwa Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( BKPRMI ) sebagai bagian dari elemen bangsa perlu mengambil langkah-langkah antisipasi bersama-sama dengan potensi bangsa lainnya.

"Oleh karena itu, sangat dibutuhkan partisipasi, menyatukan kekuatan bersama agar bangsa Indonesia segera keluar dari berbagai krisis multi dimensional, dengan paradigma baru yakni pembangunan masyarakat madani" jelasnya.

Masyarakat madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi moral dan Akhlakul Karimah dan mampu berfikir logis (rasional), sistematis, konsisten, profesional yang berlandaskan pada metode, teknologi dan cara inovatif lainnya secara jujur dan terbuka. efesien dan produktif.

"Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) sebagai organisasi kader sekaligus pelopor Gerakan Dakwah dengan segala potensi yang dimilikinya berkewajiban mewujudkan cita-cita masyarakat madani" tegasnya.

Kini sangat diperlukan pembinaan yang kontinyu kepada generasi muda muslim untuk dijadikan motivator dan penggerak sebagai bagian dari proses terwujudkan masyarakat madani. Kebijakan yang digulirkan oleh segenap jajaran BKPRMI adalah implementasi optimal gerakan dakwah yang dituangkan dalam Pokok-Pokok Program Kerja BKPRMI.

"Selain itu pula, BKPRMI harus senantiasa tetap memperhatikan fokus-fokus program organisasi, kepentingan umat Islam, kebutuhan riil masyarakat serta berorientasi antisipasi masalah-masalah dimasa yang akan datang," imbuhnya.

Sabtu, 09 Maret 2013

Pelatihan ToT BKPRMI Jabodetabek



Pelatihan pelatih manajemen remaja masjid Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( BKPRMI ) merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memproduk kader-kader BKPRMI yang mampu  dan  cakap  dalam   mengelola  sekaligus menjadi trainer ( pelatih ) dalam setiap kegiatan kaderisasi khususnya kaderisasi konvensional dilingkungan BKPRMI. Terkait dengan hal tersebut Lembaga  Pembinaan  Pengembangan  Dakwah dan Sumber  Daya  Manusia ( LPPSDM) BKPRMI selaku lembaga otonom BKPRMI yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan kaderisasi dilingkungan BKPRMI. Untuk itu BKPRMI DKI sebagai organisasi kader memandang perlu untuk mengadakan kegiatan ini sebagai tanggungjawab moral didalam internal ornanisasi khususnya dan umumnya kepada generasi muda sebagai penerus/ pemimpin bangsa dan Negara dimasa mendatang. Tujuan Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas penggerak dakwah khususnya  di  BKPRMI serta  menyeragamkan bahasa dan langkah dalam melaksanakan tugas dakwah kepada masyarakat. Selain itu dimaksudkan untuk memberikan pengertian yang lebih jelas tentang : a. Kedudukan dan peran penggerak dakwah di tengah-tengah masyarakat ; b. Tugas - tugas yang menjadi tanggung jawabnya yaitu memberikan Penerangan  agama  dan menjabarkan  pesan – pesan pemahaman Islam Indonesia melalui bahasa agama pada masyarakat; c.  Kelompok-kelompok masyarakat yang dihadapi, mempunyai latar belakang etnis, sosial, ekonomi, pendidikan yang beraneka ragam; d.    Prosedur  atau  tata  kerja  yang  harus  ditempuh dalam melakukan kegiatan  dakwah,  sehingga  tidak  melanggar  peraturan  perundang-undangan  yang berlaku. Adapun yang menjadi sasaran “Pelatihan pelatih management remaja masjid  BKPRMI DKI Jakarta ” ini adalah DPW  BKPRMI DKI Jakarta dan DPD BKPRMI Kota Administrasi Se DKI Jakarta serta Pemuda Remaja Masjid/musholla berbasis kampus di DKI Jakarta dan satu Zona Jawa/Lampung.

LMD II Angkatan I BKPRMI DKI



Dengan perkembangan zaman  semakin pesat melaju, perubahan telah digalakkan disegala bidang, tapi dunia ini tidak bisa lepas dari persoalan. Bahkan banyak hal tengah mengancam masa depan generasi muda bangsa Indonesia. Hal tesebut secara tidak langsung merupakan ancaman terhadap eksistensi dan kemajuan agama, bangsa dan Negara.Sebenarnya apa yang dapat dikerjakan oleh aktifis-aktifis BKPRMI dalam menyikapi semua persolan itu? Waktu adalah modal hidup sekaligus tempat investasi, sedangkan sebaik-bainya investasi adalah amal shalih. “ Waktu “ merupakan modal termahal untuk selalu kita jaga. Mari kita sejenak cermati, hari terus silih berganti, tahun kemarinpun telah ditelan masa, umur kita ini bagian dari modal. Barang siapa menyiakannya, maka akan merugi. Tanda-tanda orang yang akan adalah orang yang suka menghaburkan waktunya untuk kesenangan dunia semata. Sedangkan orang yang menjaga ( waktunya ) niscaya akan terjaga usianya. Hidup adalah ruang dimana kita akan mengukir sejarah, baik dan buruknya sejarah adalah tergantung pada pemeran atau pelaku sejarah itu sendiri, yaitu kita. Untuk itu, dengan kekerabatan dan persaudaraan yang telah kita jalin sesama ini, kita berharap kepada Allah SWT agar selalu ditunjukkan jalan yang baik, agar masa depan ummat dan bangsa , terutama warga di DKI Jakarta ini mencapai kemajuannya, sehingga kita mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Keinginan ini pasti akan tercapai, jika kita sering silaturrahmi, membahas dan merancang program bersama serta mempunyai pemimpin yang istiqomah didalam memegang pena ketakwaan dalam mengukir hidup yang sedang kita jalani.