Makkah adalah negeri yang
Allah muliakan, dan di antara bentuk pemuliaan terhadapnya adalah siapa saja
yang mau memasukinya untuk tujuan haji atau umrah, maka mereka tidak boleh
memasukinya kecuali dalam keadaan berihram. Dan Nabi shallallahu alaihi
wasallam telah menyebutkan secara detail miqat (tempat mulai ihram) bagi
seluruh daerah di dunia ini, karenanya tidak boleh orang yang ingin haji atau
umrah melewati miqat ini kecuali dalam keadaan berihram. Barangsiapa yang
ihramnya dimulai setelah dia melewati miqat-miqat ini maka dia telah berbuat
dosa walaupun hajinya dihukumi syah. Kecuali bagi mereka yang tinggalnya
setelah miqat-miqat ini, dimana mereka jika mereka ingin haji tidak melewati
miqat-miqat ini, maka miqat mereka adalah rumah-rumah mereka sendiri.
Sebagaimana penduduk Makkah ketika mereka ingin ihram, mereka tidak perlu
keluar ke miqat-miqat tadi, akan tetapi mereka cukup ihram dari rumah-rumah
mereka. Simulasi manasik haji ini adalah salah satu program yang dilaksanakan
oleh LPPTKA BPPRMI dimana kegiatan ini diharapkan semakin menambah motivasi
kita serta kecintaan anak secara dini terhadap agama, selanjutnya diharapkan
juga sebagai acara silaturrahim keluarga besar LPPTKA BKPRMI. Selanjutnya kita
patut berbangga atas pelaksanaan simulasi manasik haji ini, karena model
pembinaan seperti ini akan sangat memberikan dampak positif terhadap pembinaan
generasi muda. Selain itu juga sebagai wadah keluarga besar BKPRMI untuk
bersatu dalam kebersamaan agar citra Islam semakin baik serta memberikan
pengaruh positif terhadap pembinaan generasi muda umumnya. Dan diharapkan
kegiatan ini untuk mengajak seluruh umat Islam untuk menjaga silaturrahmi dan
mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan bangsa.
Sudah Sangat perlukah Manasik buat anak2 TK?
BalasHapus