Sekitar 200 personel relawan Pengawasan Pemilu Terpadu (Awaslupadu) siap turun ke lapangan untuk mengawasi jalannya Pilkada DKI pada 11 Juli. Guna mempersiapkan pelaksanaan pengawasan, seluruh personel yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan ini, mengikuti apel siaga yang dilaksanakan di halaman gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka mendapat pengarahan tentang teknis pengawasan dari anggota Bawaslu. Para personel Awaslupadu ini akan disebar ke sejumlah tempat pemungutan suara di lima wilayah di Jakarta. Diharapkan para relawan Awaslupadu bersikap jujur saat mengawasi dan bebas intervensi dari pihak manapun dan para relawan tak bersikap reaktif saat menemukan pelanggaran di TPS. Di lapangan nanti jangan terlalu reaktif. Pasif saja. Catat saja pelanggaran yang ada di lapangan. Nanti kan mereka bekerja sama dengan Panitia Pengawas Lapangan (PPL). Para relawan Awaslupadu tersebut berasal dari berbagai ormas seperti LMK DKI, PW PII, PMII, HIKMA BUDHI, BKPRMI, GMKI, PMKRI, KAMMI, PB HMI, dan GMNI. Ini bisa dikatakan sebagai pilot project Bawaslu, karena ini yang pertama yakni untuk mengawasi Pilkada DKI. Insya Allah akan dilanjutkan ke Pemilu Presiden 2014..